DHCP Server
Ø Pengertian
DHCP Server
DHCP (Dynamic Host Control Protocol)
adalah protokol pengalamatan host secara dinamis. Dalam sebuah jaringan yang
besar, akan ada bagian yang pengalamatan IP address tidak begitu kritikal. Di
bagian ini pengalamatan IP bisa dilakukan secara dinamis dan otomatis.
Apabila dalam sebuah jaringan diwajibkan
memberi IP satupersatu dengan manual, maka akan memakan waktu yang sangat lama.
Karena itulah DHCP ada, sehingga komputer
host tetap bisa terhubung dengan jaringan secara otomatis meskipun tidak
mendapatkan IP address sesuai yang diminta, tapi sudah pasti akan mendapatkanya
apabila IP masih tersedia dan DHCP server berjalan normal.
Ø Instalasi dan konfigurasi
1. Lakukan konfigurasi pada network interfaces setelah
menginstall debian
nano
/etc/network/interfaces (misalnya)
address 192.168.10.2
netmask 255.255.255.0
network 192.168.10.0
gateway 192.168.10.1 (ctrl+o ctrl+x)
2. Kemudian restart /etc/init.d/networking
restart
3. Untuk memastikan tersimpannya yaitu dengan mengetik
perintah ifconfig, jika tidak muncul
eth0 maka ketik ifupeth0 3x
4. Selanjutnya yaitu instalasi DHCP, pertama-tama masukkan
DVD-2 lalu mount DVD tersebut apt-cdrom
add
5. Lalu instal DHCP dengan perintah apt-get install dhcp3-server
6. Lalu cd /etc/dhcp/
selanjutnya ls
7. Setelah itu, lakukan konfigurasi setelah mengetik
perintah nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Lakukan perubahan pada bagian berikut dan hilangkan tanda
pagarnya
#subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 {
# range 192.168.10.3 192.168.10.10;
# option routers 192.168.10.1;
# option broadcast-address 192.168.10.254;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
#} (ctrl+o ctrl+x)
8.
Kemudian restart
dengan mengetik perintah /etc/init.d/isc-dhcp-server
restart
Ø Pengujian di client
1.
Masuk pada command
prompt
Ketik
ipconfig
/release
ipconfig /renew
ping
192.168.10.2