LAPORAN
HASIL PRAKTIKUM
RANCANG
BANGUN JARINGAN 2
PRAKTIKUM KE-1
JUDUL
|
STATIC ROUTING
|
TANGGAL
|
Jumat, 15 September 2017
|
TUJUAN
|
|
KELOMPOK
|
Kelompok 9
|
ANGGOTA
|
1. Marlina
2. Risma Gusmiarni
3. Wahyu Abdul Majid
|
1. PENDAHULUAN
A. ROUTING
Routing
adalah proses pengiriman
data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan
satu ke jaringan lainnya.
B. STATIC
ROUTING
Routing
static adalah jenis
routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi
tentang jaringan yang dituju maupun tabel routing secara manual.
C. ROUTER
Router
merupakan perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk
menghubungkan beberapa jaringan yang sama atau berbeda. Router adalah sebuah
alat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat
menuju tujuannya
D. TABEL
ROUTING DAN UNSUR-UNSURNYA
Table routing
adalah table yang memuat seluruh informasi IP address dari interfaces router
yang lain sehingga router yang satu dengan router lainnya bisa berkomunikasi.
Ada
2 item yang harus dimasukan oleh tabel routing untuk mengirim paket data, diantaranya:
a)
Destination
Address merupakan sebuah alamat pada jaringan yang dapat dijangkau oleh
router
b)
Pointer
to the Destination merupakan penunjuk yang
akan memberitahukan bahwa jaringan atau network yang dituju dapat terhubung
dengan router.
Router akan menyesuaikan
informasi yang terdapat pada tabel routing sebelum mengirimkan ke alamat tujuan
sehingga tidak ada yang namanya salah sasaran dalam mengirimkan paket data.
Berikut adalah urutan pada tabel
routing untuk menyesuaikan alamat tujuan:
a)
Host Address
b)
Subnet
c)
Group of Subnet
d)
Major network number
e)
Group of major network numbers
f)
Default address
E. CARA
MENGKONFIGURASI TABEL ROUTING
Load Balancing
Load Balancing adalah sebuah metode pembagian
beban traffic pada 2 atau lebih WAN dengan tujuan optimasi bandwidth dan
meminimalisir terjadinya bootleneck.
Secara sederhana penerapan load balancing pada static
routing menggunakan mikrotik adalah sebagai berikut:
1. Pertama
kita pastikan terlebih dahulu
PC1 terhubung ke R1 di ether1
PC2 terhubung ke R2 di ether1
R1 dan R2 terhubung di masing-masing
ether2
R1 dan R2 terhubung di masing-masing
ether3
2. Kedua,
kita masuk ke winbox kemudian reset terlebih dahulu kedua routernya, takutnya
router sudah pernah dikonfig sebelumnya
Konfigurasi R1
3. Jika
sudah di reset, nanti akan muncul gambar seperti berikut
4. Lihat
digambar atas, terdapat banyak pilihan
5. Kita
pilih new terminal, maka nanti akan muncul gambar seperti berikut
6. Lalu
kita masukkan perintah berikut untuk menambahkan IP
#ip address add address 192.168.10.1/24
interface=ether1
#ip address add address 10.10.10.1/30 interface=ether2
#ip address add address 11.11.11.1/30 interface=ether3
7. Selanjutnya
kita konfigurasi tabel routing
Lihat pada gambar pertama diatas, sekarang
kita pilih IP lalu nanti akan muncul lagi pilihan, maka kita pilih router
8. Lihat
gambar diatas, disana ada ikon (+) kita pilih ikon tersebut untuk menambah
tabel routing
Maka nanti akan muncul gambar seperti
berikut
Kita konfig Dst Address nya dengan
menambahkan IP 192.168.20.0/24
Dan gateway 10.10.10.2 dan 11.11.11.2 klik
Apply dan OK
9. Jika
sudah nanti akan muncul kata AS
10. Kemudian
di PC kita setting IP nya dengan masuk ke Open Network And Sharing Center >
Change Adapter Setting > Local Area Network > Ipv4 > Properties
Lalu isi IP address dengan 192.168.10.10
SM 255.255.255.0
Gateway 192.168.10.1
Untuk konfigurasi di R1 selesai
Sekarang kita lanjut ke Konfigurasi di R2
Konfigurasi R2
11. Sama
dengan r1, reset dahulu lalu masuk ke winbox nanti akan muncul
12. Lihat
digambar atas, terdapat banyak pilihan
13. Jika
pada R1 kita memberi IP dengan manual yaitu di terminal, sekarang untuk di R2
kita coba menggunakan cara yang lebih mudah
14. Pilih
IP
15. Lalu
nanti akan muncul pilihan, maka kita pilih Addresing, nanti disana akan ada
ikon +, kita klik ikon tersebut dan akan muncul seperti berikut
Isi Address dengan IP 192.168.20.1/24 dan
interface di ether1
Apply lalu OK
16. Lakukan
seperti pada langkah di no.15
Isi Address dengan IP 10.10.10.2/30 dan
interface di ether2
Apply lalu OK
17. Lakukan
seperti pada langkah di no. 15
Isi
Address dengan IP 11.11.11.2/30 dan Interface di ether3
Apply lalu OK
18. Selanjutnya
kita konfigurasi tabel routing
Seperti pada langkah pertama, kita pilih
IP lalu nanti akan muncul lagi pilihan, maka kita pilih router
19. Seperti
pada gambar di no. 7 ada tulisan DAC dan ada ikon +, kita pilih ikon tersebut
20. Isi
Dst Address dengan menambahkan IP 192.168.10.0/24
Lalu Gateway 10.10.10.1 klik Ikon panah
yang ada disampingnya untuk menambahkan 1 gateway lagi
Isi dengan 11.11.11.1
Apply lalu OK
21. Jika
sudah maka nanti akan muncul AS
22. Kemudian
di PC kita setting IP nya dengan masuk ke Open Network And Sharing Center >
Change Adapter Setting > Local Area Network > Ipv4 > Properties
Lalu isi IP address dengan 192.168.20.10
SM 255.255.255.0
Gateway 192.168.20.1
Konfigurasi
R2 selesai
Pengujian
23. Sekarang
kita coba ping dari R1 ke R2
24. Masuk
ke CMD
25. Masuk
ke winbox, masuk ke wireless lihat disana perhatikan
pada ether2 dan ether3 masing-masing Router, lihat besaran kecepatan Rx dan Tx.
Lakukan pengujian di R2 ke R1 dengan
langkah yang sama seperti barusan.
1. ALAT
BAHAN
ALAT
|
BAHAN
|
1. Pc
2. Mikrotik
3. Kabel
|
1. Jobsheet
2. Winbox
3.
|